Senin, 25 Mei 2009

PERJALANAN CINTA

Ketika aku diam
kulihat cinta kehilangan nilai
berpedar ke segala penjuru menawarkan luka
kepada jemari kakiku yang indah
dan mungkin juga engkau

Ketika aku bicara
kudengar cinta mulai membual
dengan kebohongan-kebohongan baru
yang ditaburi wangi melati
dan kita pun tertipu olehnya

Ketika aku berjalan
kuperhatikan cinta melangkah pincang
tertatih menunduk lesu
merangkai janji yang terlupa
pada pertemuan rahasia
dan kita pun melemah karenanya

Ketika aku berdiri
kurasakan tak butuh cinta
karena ia pun lupa wujudnya
terkadang ia tampak berlimpah cahaya
sehingga di manapun ia berdiri
ia akan tampak dipenuhi kebaikan
tapi tak jarang pula
ia dinaungi mendung pekat
dan kta pun makin menjauh darinya

Jumat, 22 Mei 2009

SERPIHAN TANAH

Serpihan tanah terbang ke udara
melayang tak tentu arah
gelisah tanpa tujuan
ketika bertabrakan dengan tiang listrik
ia jatuh berceceran
di tanah rerumputan
di tepian jalan

PENYESALAN

Seharusnya aku tertap di sisni
ketika mawar itu menjadi layu
bukan pergi menuai rindu
pada bulan yang tak rata

Mawar itu mengering
batangnya mengelupas
sayangnya mentari pun tak tahu
segala derita di kalbu
menyusup
menusuk
dalam setiap helai bunga

Seharusnya aku memang di sini
menemani mawar nikmati hari
di ujung perjalanan

LENIE ALLEN

Matanya adalah matahari
lambaiannya adalah angin senja
Ucapnya adalah sejuk telaga
senyumnya adalah rembulan emas
dan cintanya...

KEDANAN

I love you
i miss you
i need you
i want you
And you have drive me crazy!

Kamis, 21 Mei 2009

20 MEI 1979

Namaku masih agung
lengkapnya tri agung setyawan
belum diganti nama lain
seperti
robert
jhoni
kevin
abraham
atau
siapapun juga


Aku lahir di atas ranjang besi berkarat
kata kakekku
warisan bangsa yang tua
aku berteriak sambut dunia
semua orang gembira
meski kulahir dengan tubuh kureus
dan
kulit hitam melegam
di hari itu
20 Mei 1979

RAPUH

Jiwaku rapuh
ketika mengingatmu
badanku rapuh
ketika rindukanmu
asaku rapuh
ketika dambakanmu

OPINI

Damai itu ada tapi tak terasa
terkadang berjalan pongah
lain waktu bersembunyi
ketakutan di terjal karang
ketika riak gelombang
datang menjelang

MENANTI MATAHARI

Telah lama kunanti matahari
dari sudut tak berujung
menjuntai ke bawah hati
tapi tak pernah ada yang tahu

Semua orang berkata
setahun nanti takkan ada siang
jadi matahari tidak muncul
yang ada hanya rembulan dan bintang
diantara kegelapan
dan aku makin tidak peduli
lalu tetap menunggu matahari
di ufuk timur
tanpa pejamkan mata
termenung mengeja harapan
pada langit-langit hati
pada sekat-sekat kalbu

KEHILANGAN

Aku mencari aku
yang kemarin pernah menemani aku
aku berjalan menelusuri kaki aku
tapi menghilang
aku terdiam
pening
pusing
dan aku tetap mencari aku
karena tanpa aku
tak mungkin kulukis langit

DONGENG UNTUK PENERUS

DONGENG UNTUK PENERUS


Dari seberang orang membawa cinta
dipanggulnya dengan hati-hati
mungkin takut terlepas
ketika tiba di sebuah sungai
airnya mengalir deras
cinta terjatuh
hanyut dan hilang...

TIMPANG

Wahai saudaraku!
sekarang aku pun percaya
suara gajah memang lebih lantang
daripada raungan semut hitam
di terik matahari

PUTUS ASA

Akhirnya kita pun kesulitan
untuk tersenyum
kepada angin dan debu-debu
di sepanjang perjalanan
yang tersisa

MENJELANG KEBEBASAN

MENJELANG KEBEBASAN


Bila saja matahari itu tak panas
tentu cacing itu tak menggelinjang
menanti maut yang tak tentu
lalu mati...

KEHILANGAN

Aku mencari aku
yang kemarin pernah menemani aku
aku berjalan menelusuri kaki aku
tapi menghilang
aku terdiam
pening
pusing
dan aku tetap mencari aku
karena tanpa aku
tak mungkin kulukis langit

BASI

Semua orang memberi makna
pada garis lurus tak berujung
tapi tak ada yang benar
tidak engkau
ataupun aku…