Rabu, 08 Februari 2012

MENGENDALIKAN NAFSU BIRAHI


Saudaraku,…
Nafsu berahi, seperti segala nafsu yang selalu silih berganti menguasai diri manusia seperti kita ini, selalu ditimbulkan oleh ingatan. Pikiran mengingat-ingat, membayangkan segala hal yang pernah dialami atau didengar dari orang lain, segala hal yang menyenangkan dan nikmat. Ingatan inilah bayangan-bayangan yang diciptakan oleh pikiran inilah sesungguhnya yang menimbulkan gairah nafsu! Untuk membebaskan diri dari perbudakan nafsu, kita diajar untuk mengekang dan mengendalikan nafsu! Bagaimana mungkin akan berhasil kalau yang mengendalikan itu pun pikiran kita sendiri?

Nafsu merupakan hasil pemikiran dan keinginan mengendalikan juga timbul dari pikiran setelah melihat akibat nafsu yang merugikan, dan pada hakekatnya, pengendalian itu pun didorong oleh keinginan pula, keinginan untuk bebas dari nafsu. Kalau dikendalikan maka akan terjadi lingkaran setan. Nafsu timbul dikendalikan, tidur sebentar, bangkit lagi dikendalikan lagi, demikian tiada habisnya sampai kita mati!

Setelah tahu bahwa sumber nafsu adalah pikiran, mengapa kita tidak melenyapkan sumbernya saja? Bukan berarti mematikan pikiran, karena pikiran memang penting bagi hidup, melainkan mempergunakan pikiran untuk hal-hal yang bermanfaat dan membiarkan pikiran bersih dari ingatan-ingatan tentang hal-hal yang akan menimbulkan gairah nafsu, menimbulkan dendam, duka, iri, dan sebagainya. Bukan timbul dari keinginan membersihkan pikiran, melainkan membiarkan pikiran bersih sendiri dengan pengamatan penuh kewaspadaan terhadap pikiran sendiri, terhadap nafsu yang timbul dalam pikiran.

Pengamatan saja tanpa usaha pengekangan, tanpa usaha merobah, tanpa menilai. Pengamatan ini yang akan menimbulkan suatu kesadaran, yang akan mendatangkan perobahan. Pengamatan dengan waspada akan membebaskan pikiran menyeleweng, perhatian setiap saat terhadap segala yang terjadi di dalam dan luar diri akan mendatangkan kesegaran baru.





Tulisan ini dikutip dari :
Cerita silat karya Asmaraman S / Kho Ping Hoo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar