Kamis, 11 Agustus 2011

MEREDAM KEBENCIAN


Saudaraku,…
Beberapa hari belakangan ini banyak sekali amarah dan kebencian yang memenuhi berita-berita di negeri ini. Kulihat mereka benar-benar menakutkan dan mengerikan. Dengarlah ketika mereka mencaci dan mengutuk saudaranya  yang berbeda pandangan. Lihatlah pula pukulan dan tendangan yang membuat saudaranya menjerit kesakitan.

Ini sungguh bukanlah pemandangan yang layak untuk disaksikan. Bangsa ini tidak membutuhkan amarah yang membabi buta. Bangsa ini juga tidaklah memerlukan kebencian yang meluap-luap. Bangsa ini hanya butuh cinta dan kasih sayang dalam jumlah yang sangat banyak. Cinta yang penuh keikhlasan tanpa niat buruk yang terselubung. Cinta yang kokoh dan kuat.Saya sangat percaya jika setiap orang mampu mencintai orang lain dengan kekuatan yang hebat, masalah apapun yang ada di dunia dapat diselesaikan dengan baik. Berbeda dengan cinta dan kasih sayang, amarah dan kebencian dapat menjadi masalah menjadi gelombang api yang dapat membakar segalanya.

Ingatlah, Tuhan itu lebih menyukai cinta dan kasih sayang. Cinta dan kasih sayang itu sifatnya Tuhan, sedangkan amarah dan kebencian itu pembawaan iblis. Karena itulah janganlah kita menjadikan pembawaan iblis tersebut menjadi karakter watak kita. Lagi pula amarah dan kebencian itu menghabiskan energi yang sia-sia. Kita akan kehilangan waktu yang berharga. Dan lihatlah apa yang dihasilkan oleh amarah dan kebencian. Yang dikasilkan kedua keburukan ini hanyalah masalah dan masalah yang tidak berhenti.

Saudaraku,…
Jika Anda tidak mau merugi, maka jangan marah dan jangan membenci orang lain karena alasan apapun juga. Cintailah saja orang yang Anda benci, dan tunggulah banyak keberuntungan yang akan menghampiri Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar