Lihatlah betapa besar si Aku menguasai batin manusia! Setiap kali tertimpa
malapetaka atau tercekam rasa takut, manusia akan merasa terhibur kalau melihat
ada orang lain juga tertimpa hal yang sama! Seolah-olah melihat orang lain
tertimpa malapetaka, apalagi kalau lebih besar daripada malapetaka yang menimpa
dirinya, hal itu menjadi hiburan yang amat manjur! Tangis karena menyedihi
malapetaka yang menimpa diri bisa saja berobah tawa ketika melihat orang lain
mengalami hal yang sama atau lebih parah!
Sebaliknya, si Aku ini selalu tidak rela kalau dalam menerima keuntungan
lalu ada orang lain yang juga menerima keuntungan yang sama, apalagi yang lebih
besar. Iri hati timbullah! Ah, kalau saja kita mau mengamati diri setiap saat,
akan nampaklah segala kekotoran, kemunafikan, kepalsuan, kebencian, iri hati,
dalam diri sendiri, dalam si Aku ini! Sayang, kita hanya suka mengamati orang
lain, mencela orang lain, tidak pernah mau mengamati diri sendiri, atau kalau
mau pun kita hanya mau melihat kebaikan-kebaikan diri sendiri belaka dan itu
bukanlah pengamatan namanya!
Tulisan ini dikutip dari :
Cerita silat karya Asmaraman S / Kho Ping Hoo
Info Pendaftaran dan Bimbingan
Khusus Paytren
WA : 082324817682
KLIK :
http://www.trensyariah.com/agung79
SALAM SUKSES BERJAMAAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar