Saudaraku,...
Judi merupakan permainan yang dengan amat jelasnya menggambarkan watak
masyarakat, watak manusia pembentuk masyarakat. Hanya satu sifat yong menonjol,
yang dapat dilihat jelas dalam perjudian akan tetapi agak tersamar dan
tersembunyi di dalam kehidupan sehari-hari, sungguhpun sifat yang tersembunyi
itu bukan berarti lemah, yaitu sifat SERAKAH, ingin memenuhi nafsu keinginan.
Seperti juga di dalam perjudian, kita hidup sehari-hari mengejar keinginan
kita yang dapat saja berupa harta benda, kedudukan, nama besar, atau keinginan
yang lebih tinggi lagi menurut pandangan kita, seperti kedamaian, ketenteraman,
keabadian, nirwana atau sorga. Di dalam setiap pengejaran keinginan, kepuasan
hanya berlaku sementara saja, karena makin dituruti, keinginan makin membesar
dan meluas, makin haus sehingga apa yang diperoleh masih selalu kurang dan
tidak mencukupi.
Saudaraku,...
Celakanya di dalam kenyataan hidup ini, demi mengejar keinginan yang
sebutannya diperhalus dan diperindah menjadi cita-cita atau ambisi dan
sebagainya, demi mencapai apa yang diinginkan itu, kita main sikut-sikutan,
jegal-jegalan dan gontok-gontokan antara manusia, antara bangsa, bahkan antara
saudara sendiri!
Tulisan
ini dikutip dari :
Cerita
silat karya Asmaraman S / Kho Ping Hoo