Selasa, 17 Desember 2024

TENTANG CINTA

Sepanjang jalan ini

aku menunggu hadirmu

dalam bayangan kerinduan yang menggebu

dalam tiupan angin yang membeku

senyummu menemparku berkali-kali

aku tertunduk di jalan ini

seperti kemarin

 

Engkaulan kerinduanku

engkaulah mahkota cintaku

engkaulah bunga-bunga tidurku

aku memujamu penuh kegilaan

aku mencintaimu sepenuh hatiku

 

Lihatlah aku di sini

lemas lunglai merindu senyummu

duhai cintaku

 

Agungmulyo, 16 Oktober 2024

TRI AGUNG SETYAWAN

 

Minggu, 24 November 2024

MENGIKUTI JEJAKMU

Malam gelap tanpa bintang
penuh kesunyian di hati
mencoba mencari jejak-jejak hati
tercecer di sepanjang jalan ini

Aku masih menapaki jalanmu
jalan ini masih tak berujung
sebagian menanjak
sebagian menurun
sebagian lain jalan rata

Tenaga kian berkurang
kakiku makin kelelahan
aku masih mengikuti jalan ini
penuh wewangian yang semerbak
aku mengikutinya dengan ketakjuban
pelangi membentang penuh warna
keindahan ini tak pernah usai

Aku masih di sini
mengikuti jejakmu di sepanjang jalan ini
duhai kerinduanku...

Agungmulyo, 01 Oktober 2024
TRI AGUNG SETYAWAN

Jumat, 22 November 2024

MERINDUMU LAGI

Aku merindumu lagi hari ini
berharap melihat indah senyummu
sebelum surya membuyarkan lamunan
tentangmu

Aku merindumu lagi hari ini
berharap mendekap bayanganmu
memenuhi isi kepalaku
setiap saat
setiap waktu

Aku merindumu lagi hari ini
berharap berbincang dengan suaramu
berputar menyesaki relung hati
tak berbilang waktu sadarku
tak berbilang waktu hidupku
tentangmu


Agungmulyo, 25 September 2024
*TRI AGUNG SETYAWAN*

Rabu, 20 November 2024

PERCUMA

Percuma engkau berlari
Bersembunyi di ujung dunia
Sembunyikan dosa-dosa selangit
Lalu datang kepadaku
Layaknya malaikat yang suci
Ungkapkan sederet amal kebaikan

Apakah engkau berharap
Dosa-dosa itu akan terhapus kain putih itu

Selalu ada penghitungan yang adil
Dari Dzat Yang Maha Adil

Selama engkau masih menerima berlian
Dari dosa-dosa yg kau lakukan
Maka kain itu tak benar-benar bersih
Ia akan semakin ternoda
Bahkan semakin kelam

Ah sudahlah
Jika wajahmu adalah Sengkuni
Janganlah berpura-pura menjadi Arjuna
Dunia ini bukan ajang tipu-tipu
Dunia itu medan kurusetra
Setiap perbuatan akan menemukan balasannya
Setiap Kurawa menuai tuahnya di sini
Balasan paling mengerikan atas dosanya

Agungmulyo, 20 November 2024 
TRI AGUNG SETYAWAN


TAK INGIN LEPAS

Aku merindumu dik
ingin memeluk hadirmu
selamanya
tak ingin lepas
terus begitu

Aku merindumu dik
Ingin melihat senyum indah itu
malam ini
tanpa sekat
tanpa penghalang
hanya engkau dan aku
berdua...

TRI AGUNG SETYAWAN

Jumat, 15 November 2024

CANDU

Engkau adalah candu rinduku
Engkau adalah pujaan kalbuku
Engkau adalah kegilaanku
Engkau adalah kerinduanku
Engkau adalah cinta gilaku

Andai engkau tahu...

*TRI AGUNG SETYAWAN*

Senin, 15 Januari 2024

KEAJAIBAN CINTA

 

Saudaraku,…

Cinta asmara memang sesuatu yang amat aneh. Pada dasarnya memang ada daya tarik yang amat kuat antar lawan jenis, antara pria dan wanita dan daya tarik ini adalah alamiah, sesuai dengan kekuatan Im dan Yang, dua kekuatan yang saling berlawanan, saling tarik, yang membuat bumi berputar, yang membuat segala sesuatu menjadi hidup berkembang. Seorang pria, setelah memasuki masa remaja dan akil balikh, akan tertarik melihat seorang wanita, atau sebaliknya. Hal ini sudah wajar. Kelenjar-kelenjar dalam tubuh bekerja, otak yang penuh ingatan bekerja, dan tentu saja, rasa tertarik itu diperkuat dengan adanya selera sehingga menimbulkan pilihan-pilihan menurut selera masing-masing. Dan ini tentu saja penting sekali karena kalau selera kaum pria serupa, tentu setiap orang wanita akan diperebutkan oleh banyak pria, atau juga sebaliknya.

 

Pertemuan pertama antara pria dan wanita, terutama yang cocok dengan selera masing-masing, menimbulkan kesan pertama. Akan tetapi, hal ini tidak atau jarang sekali berarti timbulnya rasa cinta asmara. Rasa cinta asmara biasanya timbul setelah masing-masing bergaul dan berdekatan, setelah masing-masing mengenal keadaan satu sama lain. Betapapun juga, pertemuan pertama merupakan goresan awal yang bukan tidak mungkin berlanjut dengan perkenalan dan saling mencinta. Bunga-bunga api asmara suka berpijar di sudut kerling mata dan di ujung senyum bibir, dan apabila memperoleh bahan bakarnya, bunga api yang berpijar itu akan membakar hati. Dan kalau dua hati sudah saling mencinta, tidak ada kekuatan apapun di dunia ini yang akan dapat mengalahkannya. Dengan kekerasan, badan boleh dipisah, akan tetapi terikatnya dua hati yang saling mencinta akan dibawa sampai mati.

 

 

 

 

Tulisan ini disarikan dari :

Cerita silat karya ASMARAMAN S / KHO PING HOO

 

 

Jumat, 12 Januari 2024

GURU KEHIDUPAN

Guru berada di mana-mana kalau saja kita mau membuka mata lahir batin dan mau mengamati segala sesuatu di dalam dunia ini, di luar dan di dalam diri sendiri, secara seksama dan waspada. Melayangnya sehelai daun kering dari atas pohon karena patah dari tangkainya, sudah dapat merupakan suatu pelajaran tentang hidup dan mati. Dalam mempelajari dan mengerti tentang hidup, tak perlu mencari guru dalam bentuk seorang manusia, karena kehidupan adalah sesuatu yang bergerak terus. Kehidupan adalah suatu kenyataan yang kita hayati sendiri. Sedangkan apa yang dapat diajarkan oleh seorang guru hanyalah pengetahuan mati tentang kehidupan. 

 

.>> KHO PING HOO

Kamis, 11 Januari 2024

GODAAN CINTA

Saudaraku,…

Asmara memang merupakan suatu kekuasaan yang amat jahil dan suka menggoda hati manusia! Demikian kuatnya asmara sehingga tidak ada seorangpun manusia yang kebal atau dapat melawan kekuasaannya. Tanpa pandang bulu, kaya atau miskin, pintar atau bodoh, dari segala lapisan, setelah melampaui masa remaja, asmara mulai mengintai dan mencari korban di antara manusia.


Dan sekali orang terkena panah asmara, dia akan menjadi seperti linglung dan terjadilah perubahan besar-besaran dalam dirinya. Hebatnya, asmara dapat mendatangkan surga pada seseorang sehingga batinnya merasa bergembira, segalanya nampak indah, hidup penuh arti yang menyenangkan. Di lain saat, asmara dapat meruntuhkan kesemuanya itu dan menyulap surga berubah menjadi neraka, penuh derita batin, penuh kekecewaan, penuh sengsara. Lebih mengherankan lagi, manusia amat jinak dan suka sekali menjadi korban asmara yang jahil!

 

 

Tulisan ini dikutip dari :

Cerita silat karya Asmaraman S / Kho Ping Hoo