Ketika aku diam
kulihat cinta kehilangan nilai
berpedar ke segala penjuru menawarkan luka
kepada jemari kakiku yang indah
dan mungkin juga engkau
Ketika aku bicara
kudengar cinta mulai membual
dengan kebohongan-kebohongan baru
yang ditaburi wangi melati
dan kita pun tertipu olehnya
Ketika aku berjalan
kuperhatikan cinta melangkah pincang
tertatih menunduk lesu
merangkai janji yang terlupa
pada pertemuan rahasia
dan kita pun melemah karenanya
Ketika aku berdiri
kurasakan tak butuh cinta
karena ia pun lupa wujudnya
terkadang ia tampak berlimpah cahaya
sehingga di manapun ia berdiri
ia akan tampak dipenuhi kebaikan
tapi tak jarang pula
ia dinaungi mendung pekat
dan kta pun makin menjauh darinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar