Ranting-rantingku datang menemui hujan
sebelum tanah menanyakan nasibnya
apakah telah kau tahu
Dengan kulit sedikit mengelupas
ia menerjemahkan desiran angin
yang berada di sela-sela awan
tapi
kambium yang mengering mencegahnya
rantingku menoleh tak mengerti
sekian lama ia jadi begitu
dan sekarang pun tetap begitu
kambium sangat berkuasa
hingga rantingku tak sempat memuja hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar