Saudaraku,…
Nafsu selalu menghendaki agar
keinginannya tercapai, dan betapa terselubung pun keadaan nafsu, diberi pakaian
dan sebutan yang indah dan bersih, tetap saja tujuannya hanya demi kepentingan
diri sendiri. Aku tidak perduli melakukan kejahatan karena aku ingin
mendapatkan kesenangan dari hasil kejahatan itu. Aku harus melakukan kebaikan
karena aku ingin mendapatkan kesenangan dari hasil kebaikan itu. Berlawanan
namun tujuannya sama, yaitu ingin mendapatkan kesenangan dari perbuatan itu.
Perbuatan itu tidak utuh, melainkan dijadikan alat atau cara untuk mencapai
titik tujuan, yaitu kesenangan yang dikejar-kejar.
Nafsu selalu menyelinap ke dalam
pamrih dan pamrih yang saling berlawanan antara manusia menimbulkan bentrokan.
Pengejar hasil kebaikan yang satu bertabrakan dengan pengejar hasil kebaikan
yang lain karena terjadi bentrokan pamrih. Agama yang satu bentrok dengan agama
yang lain karena masing-masing pemeluknya, yaitu manusia, saling mempertahankan
“kebaikan” berpamrih tadi.
Orang menyalahkan keadaan di luar
diri, menyalahkan lingkungan, masyarakat yang dianggap sebagai penyebab
penyelewengan dan kesesatan dirinya. Kita lupa bahwa 1ingkungan atau masyarakat
dibentuk oleh keadaan pribadi-pribadi. Kalau hendak menyehatkan 1ingkungan,
seharusnya harus menyehatkan pribadi. Kalau pribadi-pribadi sehat, lingkungan
pun otomatis menjadi sehat. Orang boleh bertapa mengasingkan diri ke
tempat-tempat sunyi, menjauhkan diri dari keramaian, menyiksa diri dengan
segala macam cara berusaha untuk mengendalikan dan meyalahkan nafsunya
senndiri.
Namun orang lupa bahwa perbuatan ini
pun merupakan suatu usaha yang mengandung pamrih, jadi masih dalam lingkaran setan, masih terdorong nafsu. Selama ada dasar "aku
ingin" tentu ada nafsu tersembunyi dalam bentuk "agar berhasil".
Dan apapun hasil yang dikejar-kejar itu, dengan pakaian bersih, dengan istilah
mulia seperti sorga, kedamaian, keheningan, keabadian, kesempurnaan dan
lain-lain, tetap saja di dalamnya bersembunyi “kesenangan”. Karena sorga,
kedamaian, keheningan, keabadian dan sebagainya itu dianggap enak dan
menyenangkan maka, kita kejar-kejar dengan cara memaksa diri berbuat apa yang
kita anggap sebagai kebaikan. Tidak pernah kita bertanya kepada diri sendiri :
Andaikata sorga itu tidak, menyenangkan, kedamaian dan sebagainya itu tidak
enak, apakah kita masih melakukan kebaikan yang kita paksakan itu? Lalu untuk
apa?
Kebaikan adalah suatu sifat, suatu
keadaan yang wajar, bukan suatu perbuatan yang disengaja. Kalau kita sadar
bahwa kita berbuat baik, maka di situ pasti terkandung suatu harap akan
pahalanya, walau tersembunyi sekali pun. Matahari merupakan kebutuhan mutlak
semua mahluk, memberi kehidupan ketika melimpahkan cahayanya, namun dia tidak
tahu apakah itu suatu perbuatan baik. Pohon-pohon memberikan bunga-bunga,
harum, buah-buahan segar, kayu dan kulitnya pun bermanfaat bagi serangga dan
manusia, hewan-hewan seperti sapi, kuda, anjing dan sebagainya, semua melakukan
"kebaikan" tanpa sengaja dan tidak mengharapkan imbalan.
Kita dianugerahi hati akal pikiran
yang mengagkat kita menjadi mahluk termulia. Dengan alat-alat itu kita dapat
berbuat lebih banyak bagi alam, jauh lebih banyak dibandingkan hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Mestinya begitu. Namun, justeru hati akal pikiran manusia yang
menimbulkan malapetaka di dunia ini, karena nafsu yang menguasainya. Nafsu
mutlak penting bagi kehidupan kita, namun juga mutlak berbahaya karena menyeret
kita ke dalam kesesatan. Lalu bagaimana?
Saudaraku,…
Jalan satu-satunya hanya kembali
kepada kekuasaan Tuhan. Menyerah! Hanya Tuhan yang mampu mengatur dan
mengembalikan kita ke alam kewajaran di mana seluruh anggauta tubuh kita luar
dalam termasuk hati akal pikiran dibersihkan dari pengaruh nafsu dan berfungsi
seperti sebelum dikuasai nafsu. Kalau sudah begitu, manusia akan menjadi
manusia seutuhnya, dibimbing dan dikendalikan oleh jiwa yang bersih dari nafsu.
Bahkan nafsu yang tadinya merajalela dikembalikan kepada fungsinya semula,
yaitu alat dari jiwa dalam jasmani, bukan menjadi majikan.
Picture source : http://www.santabanta.com
Editing by : http://souldiaryoflove.blogspot.com
INFO BISNIS ONLINE
INILAH BISNIS
PULSA PALING MENGUNTUNGKAN MINGGU INI!
GRATIS 100% !
Jadikanlah HP Anda PENCETAK UANG terdasyat yang akan membanjiri rekening
Anda setiap bulan. Daptkan pasif income Rp. 3 Milyar dan bonus senilai total Rp
275 juta.
Jika Anda tertarik dengan informasi ini atau ingin bergabung bersama
kami, silahkan klik link ini :