Jumat, 10 Januari 2014

MENJADI BIJAKSANA



Saudaraku, …
Segala macam keindahan dan keenakan bukan terletak pada benda di luar diri kita, melainkan tergantung sepenuhnya kepada batin dan badan kita sendiri. Sarana untuk dapat menikmati hidup ini bukanlah kekayaan, kedudukan, kepandaian, ataupun kekuasaan. Sarana yang mutlak hanyalah kesehatan badan dan batin.


Tawa bukan hanya milik orang kaya dan tangis bukan hanya bagian orang miskin. Tawa sebagai cermin suka dan tangis sebagai cermin duka akan selalu silih berganti meng-ombang-ambingkan manusia yang belum sehat badan dan batinnya. Orang yang memiliki segala-galanya dalam arti kata yang sedalam-dalamnya, yang mampu menikmati setiap tarikan napas, mampu menikmati setiap teguk air, mampu melihat dan mendengar keindahan segala sesuatu yang nampak dan terdengar, adalah orang bijaksana.

Orang bijaksana tidak ter-sentuh dalam arti kata terseret suka duka. Orang bijaksana adalah orang yang sehat badan dan batinnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar