Saudaraku,...
Kita ini sudah biasa menilai-nilai,
sudah biasa menentukan pendapat akan sesuatu, memisah-misahkan menjadi yang
baik dan yang tidak baik. Padahal, segala ilmu, segala benda di dunia ini baru
mempunyai predikat baik atau buruk kalau sudah dipergunakan manusia.
Penggunaannya itulah yang mengandung baik atau buruk, bukan si ilmu atau si
benda itu sendiri.
Sebatang pisau umpamanya, apakah
pisan itu benda baik atau buruk? Tentu saja pisau ya pisau, sebuah benda mati,
tidak baik tidak buruk. Baru disebut buruk kalau orang mempergunakan pisau itu
untuk menusuk perut orang lain, untuk membunuh atau melukai, benda itu menjadi
bernoda dan menjadi buruk. Akan tetapi sebaliknya, kalan pisau itu dipergunakan
untuk merajang bumbu masak, untuk membuat kerajinan tangan, untuk keperluan
pembedahan dan banyak lagi kegunaan yang baik, benda itupun menjadi benda baik.
Demikian pula dengan ilmu. Apapun
macamnya ilmu itu, kalau dipergunakan untuk kejahatan, menjadilah ia ilmu
jahat, kalau untuk kebaikan, menjadi ilmu baik. Jadi, baik buruk hanya terdapat
dalam penilaian yang timbul karena adanya penggunaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar