Jumat, 01 Juli 2011

HAKIKAT KEBAIKAN


Saudaraku,…
Hidup baik atau kebaikan tidak mungkin dapat dilatih! Kebaikan bukanlah suatu hasil usaha atau hasil latihan, tidak mungkin juga dilakukan karena ketaatan atau karena ingin memperoleh balas jasa. Bukanlah suatu kebaikan kalau dilakukan dengan kesengajaan untuk menjadi baik, bukan pula kebaikan kalau dilakukan dengan pamrih apapun juga, bahkan bukan suatu kebaikan namanya kalau pelakunya menyadari bahwa yang dilakukan itu adalah suatu "kebaikan"! Kesadaran melakukan kebaikan ini pun jelas menyembunyikan pamrih, betapapun halus pamrih itu, sedikitnya tentu merupakan kesadaran akan kebaikan dirinya yang akan membentuk suatu gambar tentang diri sendiri yang penuh dengan kebaikan! Suatu kesombongan terselubung, dan pamrihnya ingin mengulang suatu nikmat yang timbul dalam hati karena telah "berbuat baik"!

Kebaikan adalah suatu keadaan seseorang yang batinnya penuh dengan sinar cinta kasih. Perbuatan yang didasari cinta kasih pasti benar dan baik, bukan "kebaikan" lagi namanya, melainkan suatu perbuatan wajar penuh perikemanusiaan yang berlandaskan cinta kasih. Adapun kebaikan yang dilakukan orang tanpa dasar cinta kasih, melainkan kebaikan yang dilakukan karena kesadaran bahwa dia "harus" berbuat baik, maka perbuatan seperti itu, betapapun baik nampaknya, tiada lain hanyalah kemunafikan, kepalsuan yang menyembunyikan pamrih untuk diri sendiri, betapa halus pun pamrih itu. Dan kebaikan seperti ini akan mudah luntur. Sekali pamrihnya tidak terdapat, maka perbuatan baiknya pun akan berhenti. Kebaikan yang dilakukan dengan kesadaran seperti itu hanyalah merupakan suatu jalan atau cara untuk memperoleh suatu tujuan tertentu, dan kebaikan seperti itu tidak ada artinya, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.





Tulisan ini disarikan dari :
Cerita silat karya ASMARAMAN S / KHO PING HOO



Tidak ada komentar:

Posting Komentar