Kita selalu
mencari sebab dan alasan untuk menghibur diri di waktu kita merasa telah
melakukan sesuatu yang kita anggap salah. Mencari sebab-sebab yang kalau perlu
dipaksakan, untuk menutupi kesalahan kita, bahkan untuk menyulap kesalahan itu
berubah menjadi sesuatu yang tidak salah lagi! Ada saja alasannya untuk
menutupi sesuatu yang hitam pada diri kita, dengan warna putih. Hal ini terjadi
karena kita tidak mau menghadapi kenyataan, tidak mau mengenal diri pribadi,
tidak mau mengakui betapa segala kotoran berada dalam diri kita sehingga kita
dapat membuang semua kotoran itu.
Tidak, kita bukan
melakukan hal itu, sebaliknya kita menutupi kotoran itu dengan segala akal
kita. Tentu saja, dengan demikian, segala macam kotoran masih tertimbun dalam
diri kita, biarpun kotoran itu tidak tampak, ditutupi oleh segala macam akal
yang membuat kita kelihatan bersih! Kebersihan tidak tercapai dengan menutupi
kekotoran, dan kotoran diri sendiri hanya dapat dilenyapkan setelah kita
melihatnya dengan mata terbuka dan dengan bebas, karena tanpa kebebasan tak
mungkin kita dapat melihat kenyataan dalam diri kita sendiri, tak mungkin kita
dapat mengenal diri sendiri.
Picture source : http://www.santabanta.com
Editing by : http://souldiaryoflove.blogspot.com
Tulisan ini dikutip dari :
Cerita silat karya Asmaraman S
/ Kho Ping Hoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar