Saudaraku,…
Beberapa hari belakangan ini banyak
sekali amarah dan kebencian yang memenuhi berita-berita di negeri ini. Kulihat
mereka benar-benar menakutkan dan mengerikan. Dengarlah ketika mereka mencaci
dan mengutuk saudaranya yang berbeda
pandangan. Lihatlah pula pukulan dan tendangan yang membuat saudaranya menjerit
kesakitan.
Ini sungguh bukanlah pemandangan
yang layak untuk disaksikan. Bangsa ini tidak membutuhkan amarah yang membabi
buta. Bangsa ini juga tidaklah memerlukan kebencian yang meluap-luap. Bangsa
ini hanya butuh cinta dan kasih sayang dalam jumlah yang sangat banyak. Cinta
yang penuh keikhlasan tanpa niat buruk yang terselubung. Cinta yang kokoh dan
kuat.Saya sangat percaya jika setiap orang mampu mencintai orang lain dengan
kekuatan yang hebat, masalah apapun yang ada di dunia dapat diselesaikan dengan
baik. Berbeda dengan cinta dan kasih sayang, amarah dan kebencian dapat menjadi
masalah menjadi gelombang api yang dapat membakar segalanya.
Ingatlah, Tuhan itu lebih menyukai
cinta dan kasih sayang. Cinta dan kasih sayang itu sifatnya Tuhan, sedangkan
amarah dan kebencian itu pembawaan iblis. Karena itulah janganlah kita
menjadikan pembawaan iblis tersebut menjadi karakter watak kita. Lagi pula
amarah dan kebencian itu menghabiskan energi yang sia-sia. Kita akan kehilangan
waktu yang berharga. Dan lihatlah apa yang dihasilkan oleh amarah dan
kebencian. Yang dikasilkan kedua keburukan ini hanyalah masalah dan masalah
yang tidak berhenti.
Saudaraku,…
Jika Anda tidak mau merugi, maka
jangan marah dan jangan membenci orang lain karena alasan apapun juga.
Cintailah saja orang yang Anda benci, dan tunggulah banyak keberuntungan yang
akan menghampiri Anda.
Picture source : http://www.santabanta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar