Jumat, 06 Desember 2013

PENILAIAN YANG PALSU


Saudaraku,…
Tak dapat kita sangkal lagi, apa bila kita mau mempelajari segala macam watak manusia melalui pengamatan terhadap diri sendiri, karena watak masyarakat, watak manusia, watak dunia adalah watak kita juga, akan nampaklah kaitan-kaitannya yang tak terpisahkan dari penilaian dan rasa suka dan tidak suka dengan keakuan yang selalu mendambakan kesenangan, sang aku yang selalu mengejar kesenangan. 


Penilaian akan sesuatu ataupun akan seseorang, baik buruknya, juga tidak terlepas dari pengaruh sang aku. Betapa baikpun seseorang menurut pendapat orang sedunia sekalipun, kalau si orang baik itu merugikan kita, maka otomatis kita akan berpendapat bahwa orang itu tidak baik dan kita tidak suka ke-pada orang itu, bahkan membencinya.

Sebaliknya, biarpun orang seluruh dunia berpendapat bahwa seseorang amatlah jahatnya kalau si orang itu menguntungkan kita, baik keuntungan lahir maupun batin, maka sukarlah bagi kita untuk berpendapat bahwa dia jahat, sebaliknya kita akan menganggapnya orang yang baik dan kita menyukainya. Dengan demikian jelaslah bahwa penilaian itu tergantung sepenuhnya dari pada pertimbangan pikiran, dan pertimbangan pikiran ini selalu didalangi oleh si aku yang senantiasa diboboti oleh untung rugi. Dengan demikian, maka semua penilaian adalah palsu dan bukan merupakan kenyataan sejati.


Tulisan ini dikutip dari :
Cerita silat karya Asmaraman S / Kho Ping Hoo


Picture Source :
http://www.santabanta.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar