Hari ini
jangan terlalu lama berpikir
kita sudahkehabisan waktu
bertindaklah seperlunya
yang penting-penting saja
udara telah semakin kotor
jalan pun tidak lagi jelas arahnya
dan waktupun terus berjalan
tak hendak berhenti
sekedar prihatin atau kasihan
Ayo segera dimulai
terlampau banyak masalah menunggu
jadi janganlah terlampau banyak bicara
kerjakan apa yang dapat lakukan
esok kita takkan menyesal
berada diantara udara kotor
karena setelah tutup usia
kita memberikan pelangi
diantara medung hitam yang bergelanyut di langit
Rabu, 16 Desember 2009
PENGUASA
Ranting-rantingku datang menemui hujan
sebelum tanah menanyakan nasibnya
apakah telah kau tahu
Dengan kulit sedikit mengelupas
ia menerjemahkan desiran angin
yang berada di sela-sela awan
tapi
kambium yang mengering mencegahnya
rantingku menoleh tak mengerti
sekian lama ia jadi begitu
dan sekarang pun tetap begitu
kambium sangat berkuasa
hingga rantingku tak sempat memuja hujan
sebelum tanah menanyakan nasibnya
apakah telah kau tahu
Dengan kulit sedikit mengelupas
ia menerjemahkan desiran angin
yang berada di sela-sela awan
tapi
kambium yang mengering mencegahnya
rantingku menoleh tak mengerti
sekian lama ia jadi begitu
dan sekarang pun tetap begitu
kambium sangat berkuasa
hingga rantingku tak sempat memuja hujan
Rabu, 11 November 2009
TENTANG BUMI
Bumi ini sedang menangis
bening air matanya melewati sungai
lalu bermuara di samudra ini
tapi engkau pun tak pernah menyentuhnya
atau
sekedar mencium harum baunya
Bumi ini masih menangis
tapi air matanya telah kering
kepalanya berdarah membasahi rambut
retak-retak dan botak
tak ada sehelai bulu yang berkenan tumbuh
ternyata bumi ini memang sedang terluka
jangan tanya berapa banyak sayatan di tubuhnya
yang pasti bumi ini telah menangis
yang pasti bumi ini sedang terluka
apakah engkau peduli
Jepara, 30 Juli 2001
bening air matanya melewati sungai
lalu bermuara di samudra ini
tapi engkau pun tak pernah menyentuhnya
atau
sekedar mencium harum baunya
Bumi ini masih menangis
tapi air matanya telah kering
kepalanya berdarah membasahi rambut
retak-retak dan botak
tak ada sehelai bulu yang berkenan tumbuh
ternyata bumi ini memang sedang terluka
jangan tanya berapa banyak sayatan di tubuhnya
yang pasti bumi ini telah menangis
yang pasti bumi ini sedang terluka
apakah engkau peduli
Jepara, 30 Juli 2001
Sabtu, 31 Oktober 2009
MAHABBAH
Apakah ini yang dinamakan mencintai agama
ketika engkau ayunkan parangmu
kepada semut-semut tanah
di bumi yang gersang
menunggu sang ayah pulang
hingga semut pun tidak percaya
jika gula itu manis
kalau mawar itu indah.
Apakah ini yang dinamakan mencintai Tuhan
ketika engkau palingkan wajahmu dari-Nya
kepada wajah yang tidak jelas wujudnya
engkau ikuti ke mana arahnya
engkau yakinkan semua ucapnya
lalu tenggelam dalam rawa-rawa
tidak berdasar
penuh kegelapan
dan makin menjauhi cahaya
pemberian kekasih yang terlupakan
Apakah ini yang dinamakan mencintai Rasulullah
ketika setiap jejak kaki
membawa dosa ke udara
alirkan kemunafikan tak terbaca
kepada langit dan bumi tercinta
hingga merpati yang baru belajar terbang
musti terhuyung kepayahan
karena dada sakit menyesakkan
oleh noda-noda sang khalifah
Apakah ini yang dinamakan mencintai saudara
ketika setiap hembusan nafas
engkau lontarkan bau busuk
menyusup ke dalam tanah
mengotori air tersucikan
hingga saudaramu terhuyung terjatuh
kedalam selokan bernanah
dari lukanya sendiri.
ketika engkau ayunkan parangmu
kepada semut-semut tanah
di bumi yang gersang
menunggu sang ayah pulang
hingga semut pun tidak percaya
jika gula itu manis
kalau mawar itu indah.
Apakah ini yang dinamakan mencintai Tuhan
ketika engkau palingkan wajahmu dari-Nya
kepada wajah yang tidak jelas wujudnya
engkau ikuti ke mana arahnya
engkau yakinkan semua ucapnya
lalu tenggelam dalam rawa-rawa
tidak berdasar
penuh kegelapan
dan makin menjauhi cahaya
pemberian kekasih yang terlupakan
Apakah ini yang dinamakan mencintai Rasulullah
ketika setiap jejak kaki
membawa dosa ke udara
alirkan kemunafikan tak terbaca
kepada langit dan bumi tercinta
hingga merpati yang baru belajar terbang
musti terhuyung kepayahan
karena dada sakit menyesakkan
oleh noda-noda sang khalifah
Apakah ini yang dinamakan mencintai saudara
ketika setiap hembusan nafas
engkau lontarkan bau busuk
menyusup ke dalam tanah
mengotori air tersucikan
hingga saudaramu terhuyung terjatuh
kedalam selokan bernanah
dari lukanya sendiri.
Jumat, 16 Oktober 2009
BALADA DAUN KERING
Sehelai daun kering jatuh di taman
di samping bangku panjang bercat hijau tua
saat kubersandar pada lamunan panjang
tentang
sayang
rindu
cinta
pada bunga di sudut hati
Daun kering bergoyang-goyang
lalu melayang disapu angin
terbang di atas pucuk-pucuk rumput
sambil mengejek yang merangkak di tanah
bercanda dengan burung merpati genit menyapa sang daun
daun kering jatuh mencium tanah
bukan di dalam taman
tidak dipayungi teduh akasia
jatuh berselimut lumpur
semut hamya bisa menertawakannya
tak mampu terbang menantang angin
atau
membusungkan dada pada dunia.
di samping bangku panjang bercat hijau tua
saat kubersandar pada lamunan panjang
tentang
sayang
rindu
cinta
pada bunga di sudut hati
Daun kering bergoyang-goyang
lalu melayang disapu angin
terbang di atas pucuk-pucuk rumput
sambil mengejek yang merangkak di tanah
bercanda dengan burung merpati genit menyapa sang daun
daun kering jatuh mencium tanah
bukan di dalam taman
tidak dipayungi teduh akasia
jatuh berselimut lumpur
semut hamya bisa menertawakannya
tak mampu terbang menantang angin
atau
membusungkan dada pada dunia.
Kamis, 03 September 2009
ULTIMATUM
Kudengar
jika ada orang yang menyepelekan
salah satu elemen bangsa ini
kepalanya akan tergeletak
di atas pusara para ksatria.
jika ada orang yang menyepelekan
salah satu elemen bangsa ini
kepalanya akan tergeletak
di atas pusara para ksatria.
Rabu, 19 Agustus 2009
LENIE ALLEN 2
Bintang itu cahayanya terus membesar
seiring bumi berjalan di sisi mentari
kudapatkan terangnya
kuperoleh indahnya
kuterima sejuknya…
seiring bumi berjalan di sisi mentari
kudapatkan terangnya
kuperoleh indahnya
kuterima sejuknya…
Senin, 10 Agustus 2009
METAMORFOSIS
Matahari terbit di hati
hangat jiwa sang insan
menyeluruh ke badan
bebaskan lara di dada
desiran nafas berhembus pelan
menepis angin di sekeliling
dan muncullah nurani cinta
di tiap celah kulit insan
yang tercinta
hangat jiwa sang insan
menyeluruh ke badan
bebaskan lara di dada
desiran nafas berhembus pelan
menepis angin di sekeliling
dan muncullah nurani cinta
di tiap celah kulit insan
yang tercinta
Jumat, 31 Juli 2009
BAGHDATH 2
Hari ini
apa yang sebaiknya kukatakan padamu
ketika masih terngiang beberapa minggu yang lalu
anak umur balita meninggal percuma
sebelum mengenal indah dunia
sang ibu menengis tak henti
sementara sang ayah tak kuasa menahan beban
yang dirasakan terlalu berat
ditanggung manusia sepertinya
Darahnya terus mengalir
dan perbanpun telah memerah
Aku tak yakin bisa menjelaskan
karena aku pun patung peradaban
yang telah kehilangan nyawa
ketika kusuguhkan semesta yang terberai
kukira nyawaku telah terbang
ketika serpihan tanah bercampur daging itu
melayang ke langit
mengadu pada Tuhannya
Aku hanya menunduk
ya
hanya menunduk saja
di depan TV dan teh yang menjadi dingin
29042003
apa yang sebaiknya kukatakan padamu
ketika masih terngiang beberapa minggu yang lalu
anak umur balita meninggal percuma
sebelum mengenal indah dunia
sang ibu menengis tak henti
sementara sang ayah tak kuasa menahan beban
yang dirasakan terlalu berat
ditanggung manusia sepertinya
Darahnya terus mengalir
dan perbanpun telah memerah
Aku tak yakin bisa menjelaskan
karena aku pun patung peradaban
yang telah kehilangan nyawa
ketika kusuguhkan semesta yang terberai
kukira nyawaku telah terbang
ketika serpihan tanah bercampur daging itu
melayang ke langit
mengadu pada Tuhannya
Aku hanya menunduk
ya
hanya menunduk saja
di depan TV dan teh yang menjadi dingin
29042003
Jumat, 24 Juli 2009
BAGHDATH
Ketika...
aku berjalan di tepi kota
menikmati indah bumi persada
kudengarkan riuh burung berdongeng
kepada para penerusnya
katanya
jika sebuah peradaban telah musnah
harapan dan cinta akan tertinggal
di genangan yang tak dikenal.
aku berjalan di tepi kota
menikmati indah bumi persada
kudengarkan riuh burung berdongeng
kepada para penerusnya
katanya
jika sebuah peradaban telah musnah
harapan dan cinta akan tertinggal
di genangan yang tak dikenal.
Minggu, 19 Juli 2009
KESOMBONGAN CINTA
Aku selalu bertanya apakah kita mampu memilki bidadari rupawan
bersayap enam. Karena aku tidak pernah merasa cukup kalau bidadari
yang kumiliki hanya memiliki sepasang sayap.Tidak tahukah engkau
seorang bidadari yang memiliki sepasang sayap hanya mampu merangkul dan memberikan kedamaian kepada kekasihnya saja. Tidak ada yang lain.
Lalu coba bayangkanlah kalau bidadari tersebut memiliki enam sayap atau lebih. Tentunya dengan sayap sejumlah tersebut, ia mampu merangkul dan memberikan kenyamanan kepada banyak orang. Itulah yang sebenarnya musti dilakukan para pecinta di seluruh dunia. Sungguh tidak bijaksana apabila cinta yang menggelora hanya mampu mempengaruhi dan memberikan kenyamanan kepada sepasang hati, lalu meniadakan hati yang lainnya.
Perlakuan seperti ini saya sebut sebagai bentuk lain dari kesombongan cinta, Sekarang bukan waktunya lagi seorang pecinta egois dengan kekuatan cintanya. Sesungguhnya cinta itu terlampau besar dan kuat untuk diperlakukan seperti itu. Karena itulah cinta harus mampu menyatukan sepasang hati lalu mengikat sepasang hati tersebut dengan banyak hati yang lainnya. Biarkan ia memberikan pengaruh kepada lingkungan di mana sepasang hati itu diletakkan.
Andai saja setiap orang yang saling mencintai menempuh jalan ini, dunia tidak akan terlihat mengerikan. Bukankah dunia yang dipenuhi dengan kebencian dan permusuhan adalah sebuah tempat tinggal yang sangat buruk? Kalau Anda sudah menyadari tentang hal ini, mengapa tidak secepatnya melakukan perubahan terhadap tempat tinggal Anda.
Ayolah para pecinta, tebarkanlah kekuatan cintamu kepada seluruh dunia hingga dunia memberikan engkau sebuah pelangi yang indah. Atau jika tidak, engkau akan terbakar oleh kekuatan cintamu sendiri. Cinta adalah kebersamaan yang abadi.
bersayap enam. Karena aku tidak pernah merasa cukup kalau bidadari
yang kumiliki hanya memiliki sepasang sayap.Tidak tahukah engkau
seorang bidadari yang memiliki sepasang sayap hanya mampu merangkul dan memberikan kedamaian kepada kekasihnya saja. Tidak ada yang lain.
Lalu coba bayangkanlah kalau bidadari tersebut memiliki enam sayap atau lebih. Tentunya dengan sayap sejumlah tersebut, ia mampu merangkul dan memberikan kenyamanan kepada banyak orang. Itulah yang sebenarnya musti dilakukan para pecinta di seluruh dunia. Sungguh tidak bijaksana apabila cinta yang menggelora hanya mampu mempengaruhi dan memberikan kenyamanan kepada sepasang hati, lalu meniadakan hati yang lainnya.
Perlakuan seperti ini saya sebut sebagai bentuk lain dari kesombongan cinta, Sekarang bukan waktunya lagi seorang pecinta egois dengan kekuatan cintanya. Sesungguhnya cinta itu terlampau besar dan kuat untuk diperlakukan seperti itu. Karena itulah cinta harus mampu menyatukan sepasang hati lalu mengikat sepasang hati tersebut dengan banyak hati yang lainnya. Biarkan ia memberikan pengaruh kepada lingkungan di mana sepasang hati itu diletakkan.
Andai saja setiap orang yang saling mencintai menempuh jalan ini, dunia tidak akan terlihat mengerikan. Bukankah dunia yang dipenuhi dengan kebencian dan permusuhan adalah sebuah tempat tinggal yang sangat buruk? Kalau Anda sudah menyadari tentang hal ini, mengapa tidak secepatnya melakukan perubahan terhadap tempat tinggal Anda.
Ayolah para pecinta, tebarkanlah kekuatan cintamu kepada seluruh dunia hingga dunia memberikan engkau sebuah pelangi yang indah. Atau jika tidak, engkau akan terbakar oleh kekuatan cintamu sendiri. Cinta adalah kebersamaan yang abadi.
Senin, 13 Juli 2009
TENTANG INDONESIA
Orang-orang bertanya padaku tentang Indonesia
maka kukatakan padanya bahwa ia adalah negeri kengerian
di atas tanahnya darah mengalir deras
dari wajah pucat orang tua
wajah lugu tunas bangsa
wajah sendu pertiwi
wajah pilu kaum pribumi
dan kita tidak bisa berbuat apa-apa
terdiam
membisu
seperti
arca batu di kaki gunung
Orang-orang bertanya padaku tentang Indonesia
maka kukatakan padanya bahwa ia adalah negeri air mata
surga bagi para pecinta harta
dibawahnya terkubur kisah memilukan kaum papa
mereka menangis sepanjang hari
mengeluh pada jaman
dan kita hanya mampu mendengar
dan menghapus air mata yang di pipi.
Orang-orang bertanya padaku tentang Indonesia
maka kukatakan padanya bahwa ia adalah tanah kegilaan
penghuninya tiap detik menjerit kesakitan
karena lukanya ditumbuhi jamur berbau busuk
suaranya terdengar menyayat
seperti
mengiris hati yang sedang berbunga
tetapi
tak pernah ada orang yang peduli
orang-orang hanya berlalu
sambil menutup telinga dengan jari telunjuk
seolah mereka enggan mendengar berita baik tentang bangsanya
atau berita buruk tentang saudaranya.
Orang-orang bertanya padaku tentang Indonesia
maka kukatakan padanya bahwa ia adalah tanah para pecundang
para penghuninya menghindari cahaya terang
berlari dalam gelap lalu bersandar pada akar lapuk
tetapi matahari tidak pernah tunduk pada pekat
ia menerjang dan membuka jalan pada setiap ruang
tetapi orang-orang tetap bersembunyi
dalam gelap tanpa cahaya
demikian juga kita.
Orang-orang masih bertanya padaku tentang Indonesia
maka untuk yang terakhir kali
kukatakan padanya bahwa ia adalah tanah harapan
para penghuninya tak sungkan untuk memeluknya erat
mencium debu-debunya
mereka juga tidak ragu lagi untuk menegakkan merah putih
dengan cinta yang besar
suatu ketika mereka akan melihat
Indonesia dalam bentuknya yang paling baik
dan kita telah sepakat tentangnya.
Maka jangan bertanya lagi tentang Indonesia
Ia adalah air mata yang dipenuhi cinta…
maka kukatakan padanya bahwa ia adalah negeri kengerian
di atas tanahnya darah mengalir deras
dari wajah pucat orang tua
wajah lugu tunas bangsa
wajah sendu pertiwi
wajah pilu kaum pribumi
dan kita tidak bisa berbuat apa-apa
terdiam
membisu
seperti
arca batu di kaki gunung
Orang-orang bertanya padaku tentang Indonesia
maka kukatakan padanya bahwa ia adalah negeri air mata
surga bagi para pecinta harta
dibawahnya terkubur kisah memilukan kaum papa
mereka menangis sepanjang hari
mengeluh pada jaman
dan kita hanya mampu mendengar
dan menghapus air mata yang di pipi.
Orang-orang bertanya padaku tentang Indonesia
maka kukatakan padanya bahwa ia adalah tanah kegilaan
penghuninya tiap detik menjerit kesakitan
karena lukanya ditumbuhi jamur berbau busuk
suaranya terdengar menyayat
seperti
mengiris hati yang sedang berbunga
tetapi
tak pernah ada orang yang peduli
orang-orang hanya berlalu
sambil menutup telinga dengan jari telunjuk
seolah mereka enggan mendengar berita baik tentang bangsanya
atau berita buruk tentang saudaranya.
Orang-orang bertanya padaku tentang Indonesia
maka kukatakan padanya bahwa ia adalah tanah para pecundang
para penghuninya menghindari cahaya terang
berlari dalam gelap lalu bersandar pada akar lapuk
tetapi matahari tidak pernah tunduk pada pekat
ia menerjang dan membuka jalan pada setiap ruang
tetapi orang-orang tetap bersembunyi
dalam gelap tanpa cahaya
demikian juga kita.
Orang-orang masih bertanya padaku tentang Indonesia
maka untuk yang terakhir kali
kukatakan padanya bahwa ia adalah tanah harapan
para penghuninya tak sungkan untuk memeluknya erat
mencium debu-debunya
mereka juga tidak ragu lagi untuk menegakkan merah putih
dengan cinta yang besar
suatu ketika mereka akan melihat
Indonesia dalam bentuknya yang paling baik
dan kita telah sepakat tentangnya.
Maka jangan bertanya lagi tentang Indonesia
Ia adalah air mata yang dipenuhi cinta…
Sabtu, 04 Juli 2009
KEHILANGAN ARAH
Kukira pena telah kehilangan arah
dan harus diluruskan
dengan cinta dan perdamaian
seperti pernah kukatakan padamu
kemarin lusa
Kematian sisakan duka di hati
pertiwi tertahan sukanya
melambung air mata ke langit
lalu jatuh membasahi bumi yang kering
sementara itu
seorang sahabat tergeletak bersimbah darah
dari saudaranya sendiri
ah...
sudah begitu parahkah
bumi ini merawat anak-anaknya?
dan harus diluruskan
dengan cinta dan perdamaian
seperti pernah kukatakan padamu
kemarin lusa
Kematian sisakan duka di hati
pertiwi tertahan sukanya
melambung air mata ke langit
lalu jatuh membasahi bumi yang kering
sementara itu
seorang sahabat tergeletak bersimbah darah
dari saudaranya sendiri
ah...
sudah begitu parahkah
bumi ini merawat anak-anaknya?
Senin, 25 Mei 2009
PERJALANAN CINTA
Ketika aku diam
kulihat cinta kehilangan nilai
berpedar ke segala penjuru menawarkan luka
kepada jemari kakiku yang indah
dan mungkin juga engkau
Ketika aku bicara
kudengar cinta mulai membual
dengan kebohongan-kebohongan baru
yang ditaburi wangi melati
dan kita pun tertipu olehnya
Ketika aku berjalan
kuperhatikan cinta melangkah pincang
tertatih menunduk lesu
merangkai janji yang terlupa
pada pertemuan rahasia
dan kita pun melemah karenanya
Ketika aku berdiri
kurasakan tak butuh cinta
karena ia pun lupa wujudnya
terkadang ia tampak berlimpah cahaya
sehingga di manapun ia berdiri
ia akan tampak dipenuhi kebaikan
tapi tak jarang pula
ia dinaungi mendung pekat
dan kta pun makin menjauh darinya
kulihat cinta kehilangan nilai
berpedar ke segala penjuru menawarkan luka
kepada jemari kakiku yang indah
dan mungkin juga engkau
Ketika aku bicara
kudengar cinta mulai membual
dengan kebohongan-kebohongan baru
yang ditaburi wangi melati
dan kita pun tertipu olehnya
Ketika aku berjalan
kuperhatikan cinta melangkah pincang
tertatih menunduk lesu
merangkai janji yang terlupa
pada pertemuan rahasia
dan kita pun melemah karenanya
Ketika aku berdiri
kurasakan tak butuh cinta
karena ia pun lupa wujudnya
terkadang ia tampak berlimpah cahaya
sehingga di manapun ia berdiri
ia akan tampak dipenuhi kebaikan
tapi tak jarang pula
ia dinaungi mendung pekat
dan kta pun makin menjauh darinya
Jumat, 22 Mei 2009
SERPIHAN TANAH
Serpihan tanah terbang ke udara
melayang tak tentu arah
gelisah tanpa tujuan
ketika bertabrakan dengan tiang listrik
ia jatuh berceceran
di tanah rerumputan
di tepian jalan
melayang tak tentu arah
gelisah tanpa tujuan
ketika bertabrakan dengan tiang listrik
ia jatuh berceceran
di tanah rerumputan
di tepian jalan
PENYESALAN
Seharusnya aku tertap di sisni
ketika mawar itu menjadi layu
bukan pergi menuai rindu
pada bulan yang tak rata
Mawar itu mengering
batangnya mengelupas
sayangnya mentari pun tak tahu
segala derita di kalbu
menyusup
menusuk
dalam setiap helai bunga
Seharusnya aku memang di sini
menemani mawar nikmati hari
di ujung perjalanan
ketika mawar itu menjadi layu
bukan pergi menuai rindu
pada bulan yang tak rata
Mawar itu mengering
batangnya mengelupas
sayangnya mentari pun tak tahu
segala derita di kalbu
menyusup
menusuk
dalam setiap helai bunga
Seharusnya aku memang di sini
menemani mawar nikmati hari
di ujung perjalanan
LENIE ALLEN
Matanya adalah matahari
lambaiannya adalah angin senja
Ucapnya adalah sejuk telaga
senyumnya adalah rembulan emas
dan cintanya...
lambaiannya adalah angin senja
Ucapnya adalah sejuk telaga
senyumnya adalah rembulan emas
dan cintanya...
Kamis, 21 Mei 2009
20 MEI 1979
Namaku masih agung
lengkapnya tri agung setyawan
belum diganti nama lain
seperti
robert
jhoni
kevin
abraham
atau
siapapun juga
Aku lahir di atas ranjang besi berkarat
kata kakekku
warisan bangsa yang tua
aku berteriak sambut dunia
semua orang gembira
meski kulahir dengan tubuh kureus
dan
kulit hitam melegam
di hari itu
20 Mei 1979
lengkapnya tri agung setyawan
belum diganti nama lain
seperti
robert
jhoni
kevin
abraham
atau
siapapun juga
Aku lahir di atas ranjang besi berkarat
kata kakekku
warisan bangsa yang tua
aku berteriak sambut dunia
semua orang gembira
meski kulahir dengan tubuh kureus
dan
kulit hitam melegam
di hari itu
20 Mei 1979
OPINI
Damai itu ada tapi tak terasa
terkadang berjalan pongah
lain waktu bersembunyi
ketakutan di terjal karang
ketika riak gelombang
datang menjelang
terkadang berjalan pongah
lain waktu bersembunyi
ketakutan di terjal karang
ketika riak gelombang
datang menjelang
MENANTI MATAHARI
Telah lama kunanti matahari
dari sudut tak berujung
menjuntai ke bawah hati
tapi tak pernah ada yang tahu
Semua orang berkata
setahun nanti takkan ada siang
jadi matahari tidak muncul
yang ada hanya rembulan dan bintang
diantara kegelapan
dan aku makin tidak peduli
lalu tetap menunggu matahari
di ufuk timur
tanpa pejamkan mata
termenung mengeja harapan
pada langit-langit hati
pada sekat-sekat kalbu
dari sudut tak berujung
menjuntai ke bawah hati
tapi tak pernah ada yang tahu
Semua orang berkata
setahun nanti takkan ada siang
jadi matahari tidak muncul
yang ada hanya rembulan dan bintang
diantara kegelapan
dan aku makin tidak peduli
lalu tetap menunggu matahari
di ufuk timur
tanpa pejamkan mata
termenung mengeja harapan
pada langit-langit hati
pada sekat-sekat kalbu
KEHILANGAN
Aku mencari aku
yang kemarin pernah menemani aku
aku berjalan menelusuri kaki aku
tapi menghilang
aku terdiam
pening
pusing
dan aku tetap mencari aku
karena tanpa aku
tak mungkin kulukis langit
yang kemarin pernah menemani aku
aku berjalan menelusuri kaki aku
tapi menghilang
aku terdiam
pening
pusing
dan aku tetap mencari aku
karena tanpa aku
tak mungkin kulukis langit
DONGENG UNTUK PENERUS
DONGENG UNTUK PENERUS
Dari seberang orang membawa cinta
dipanggulnya dengan hati-hati
mungkin takut terlepas
ketika tiba di sebuah sungai
airnya mengalir deras
cinta terjatuh
hanyut dan hilang...
Dari seberang orang membawa cinta
dipanggulnya dengan hati-hati
mungkin takut terlepas
ketika tiba di sebuah sungai
airnya mengalir deras
cinta terjatuh
hanyut dan hilang...
TIMPANG
Wahai saudaraku!
sekarang aku pun percaya
suara gajah memang lebih lantang
daripada raungan semut hitam
di terik matahari
sekarang aku pun percaya
suara gajah memang lebih lantang
daripada raungan semut hitam
di terik matahari
PUTUS ASA
Akhirnya kita pun kesulitan
untuk tersenyum
kepada angin dan debu-debu
di sepanjang perjalanan
yang tersisa
untuk tersenyum
kepada angin dan debu-debu
di sepanjang perjalanan
yang tersisa
MENJELANG KEBEBASAN
Bila saja matahari itu tak panas
tentu cacing itu tak menggelinjang
menanti maut yang tak tentu
Lalu mati
KEHILANGAN
Aku mencari aku
yang kemarin pernah menemani aku
aku berjalan menelusuri kaki aku
tapi menghilang
aku terdiam
pening
pusing
dan aku tetap mencari aku
karena tanpa aku
tak mungkin kulukis langit
yang kemarin pernah menemani aku
aku berjalan menelusuri kaki aku
tapi menghilang
aku terdiam
pening
pusing
dan aku tetap mencari aku
karena tanpa aku
tak mungkin kulukis langit
BASI
Semua orang memberi makna
pada garis lurus tak berujung
tapi tak ada yang benar
tidak engkau
ataupun aku…
pada garis lurus tak berujung
tapi tak ada yang benar
tidak engkau
ataupun aku…
Langganan:
Postingan (Atom)