Saudaraku,…
Ada orang tua
yang menasihati anak-anaknya agar sekarang bersusah payah dahulu dan
bersenang-senang kemudian? Apa maksudnya ini? Apakah anak kita harus sengsara
dulu sekarang ini dan dengan bersusah payah, bersengsara sekarang ini lalu
kelak akan senang dan bahagia? Betapa malangnya anak yang disuruh begitu.
Mungkin dia menurut, lalu bersusah payah setengah mati sampai dewasa, kemudian
oleh suatu sebab dia mati. Dengan demikian berarti bahwa sejak kanak-kanak
sampai matinya, hidupnya hanya diisi oleh jerih payah dan susah payah, tak
pernah diberi kesempatan untuk bersenang atau bersuka!
Orang tua yang
bijaksana dan benar-benar mencinta anak-anaknya akan memberi kebebasan kepada
mereka, membiarkan mereka tumbuh subur, hanya tinggal memupuk dan mungkin meluruskan
kalau tumbuhnya bengkok, akan tetapi memberi kesempatan seluas-luasnya kepada
mereka untuk berbahagia. SEKARANG! Bukan besok atau kelak kalau sudah tua.
Bukan berarti lalu membiarkan mereka bebas semau gue, gila-gilaan, atau bukan
berarti lalu acuh terhadap mereka. Sama sekali tidak. Cinta kasih menimbulkan
perhatian yang serius, namun tidak mengikat, tidak membelenggu. Kebahagiaan tak
mungkin didapat tanpa kebebasan!
Tulisan ini dikutip dari :
Cerita silat karya Asmaraman S
/ Kho Ping Hoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar