Saudaraku,…
Manusia adalah sebagian dari alam,
merupakan bagian tak terpisahkan dari alam, oleh karena itu, betapapun manusia
mabuk oleh nafsu duniawi yang membuat mereka selalu tenggelam ke dalam
kesibukan mencari uang, mengejar kesenangan, hiburan atau urusan rumah tangga,
keluarga, atau juga masyarakat dan negara sekali waktu akan timbul rindunya
kepada alam. Dan setelah manusia jenuh daripada segala keduniawian dengan tata
kehidupan yang serba mengejar kesenangan ini, misalnya dia berada di puncak
bukit atau di tepi samudera, dia akan tenggelam ke dalam kesyahduan alam, ke
dalam keheningan yang menghanyutkan, yang mendatangkan ketenangan dan
ke-damaian di dalam batin.
Timbul suatu pertanyaan
masing-masing, dalam batin masing-masing, yaitu : Dapatkah kita bebas daripada
segala kebisingan pikiran sewaktu kita berada di dalam masyarakat ramai
sehingga kita memperoleh keheningan ketenangan dan kedamaian seperti kalau kita
berada seorang diri di puncak gunung atau di tepi samudera?
Tulisan ini dikutip dari :
Cerita silat karya Asmaraman S
/ Kho Ping Hoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar